Pikiran mengawang ketika rapat penting sedang berlangsung, lupa memberi
makan hewan peliharaaan, atau tanpa sengaja menyimpan ponsel di dalam
kulkas. Tentu tidak ada seorang pun yang ingin mejadi alpa atau lupa.
Sesekali, kabut memang muncul lantas mengaburkan memori dalam otak. Namun, bukan berarti masalah itu tidak bisa dielakkan.
Dengan berlatih beberapa trik pendongkrak memori, otak bisa berkembang menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya. Seperti dilansir ABC News dan ditulis pada Senin (24/3/2014), inilah beberapa trik sederhana yang diyakini bisa meningkatkan kemampuan otak.
Sesekali, kabut memang muncul lantas mengaburkan memori dalam otak. Namun, bukan berarti masalah itu tidak bisa dielakkan.
Dengan berlatih beberapa trik pendongkrak memori, otak bisa berkembang menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya. Seperti dilansir ABC News dan ditulis pada Senin (24/3/2014), inilah beberapa trik sederhana yang diyakini bisa meningkatkan kemampuan otak.
1. Mandi dengan mata tertutup
Cobalah sesekali untuk menutup mata saat mandi. Meski terdengar
janggal, cara ini ditujukan untuk memperbaiki fokus dan memori otak.
Meraba tekstur sampo, sabun, atau sikat gigi dengan mata tertutup
merupakan olahraga bagi otak.
Faktanya, melakukan segala sesuatu dengan mata tertutup merupakan cara paling mudah untuk memfokuskan otak dan memperbaiki memori. Demikian ujar Ron White, pemenang USA Memory Championship
Faktanya, melakukan segala sesuatu dengan mata tertutup merupakan cara paling mudah untuk memfokuskan otak dan memperbaiki memori. Demikian ujar Ron White, pemenang USA Memory Championship
2. Berdansa secara acak

Bergerak tidak hanya mengaktifkan serebelum atau otak kecil,
tetapi juga menghasilkan faktor neurotropik otak yang disebut BDNF. BDNF
yaitu protein yang berfungsi membantu neuron berkomunikasi secara lebih
efektif.
"Berdansa adalah kegiatan sosial dan interaksi sosial yang mengembangkan saraf otak. Dansa merupakan kegiatan fisik yang membuat jantung memompa lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk otak. Berdansa juga membantu kemampuan koordinasi Anda," papar Gary Small, salah satu penulis The Alzheimer's Prevention Program.
"Berdansa adalah kegiatan sosial dan interaksi sosial yang mengembangkan saraf otak. Dansa merupakan kegiatan fisik yang membuat jantung memompa lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk otak. Berdansa juga membantu kemampuan koordinasi Anda," papar Gary Small, salah satu penulis The Alzheimer's Prevention Program.
3. Berpura-pura kidal
Jika tangan dominan Anda adalah tangan kanan, maka gunakan tangan
kiri, begitu pula sebaliknya. Melakukan tugas sederhana seperti makan
atau menyikat gigi dengan menggunakan tangan yang tidak dominan akan
memaksa otak untuk mempelajari hal biasa dengan cara baru sehingga otak
berkembang.
4. Mempelajari tenis meja
Tenis meja dapat mendongkrak koordinasi antara mata dan otak,
serta memberi stimulasi interaksi sosial pada otak. Demikian ujar Daniel
Amen, seorang peneliti otak. Menurutnya, sangat penting melakukan
sesuatu yang belum diketahui otak karena mempelajari hal yang baru
merupakan olahraga bagi otak.
5. Mengunjungi pusat perbelanjaan
Meski berbelanja dapat mengurangi isi dompet, kegiatan tersebut
memiliki manfaat untuk otak. Pasalnya ada banyak aktivitas fisik dan
mental yang dilakukan ketika berbelanja. Misalnya berjalan-jalan,
berkomunikasi dengan orang lain, dan menghitung biaya. Kata Dr Small,
masing-masing aktivitas itu dapat menstimulasi berbagai bagian otak,
memberikan efek latihan.
6. Mempelajari sulap
Menurut sebuah studi pada tahun 2013, mempelajari sulap dapat
membuat area abu-abu di otak berkembang. Setelah para partisipan yang
bukan pesulap mempelajari trik sulap selama tiga bulan, terlihat adanya
perkembangan pada area abu-abu di otak. Bagian tersebut merupakan area
otak yang bertanggung jawab pada fungsi visual dan aktivitas motorik.
sumber: helth.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar