Minggu, 05 Oktober 2014

SALAH SATU PROFESI MULIA YANG DIPANDANG SEBELAH MATA

Salam sejawat dan salam damai buat semua, beberapa saat lalu di salah satu grup PPNI di facebook saya sempat sedikit menitihkan air mata karena membaca postingan sahabat kami di grup itu (Arif Wahyudi), dan sontan saja saya ijin shere untuk sahabat semua, memang profesi ini langsung berhubungan dan berinteraksi dengan orang sakit yang biasa kami sebut pasien, lagsung saja ke postinganya,,

JANGAN SEPELEKAN PERAWAT
 by : Arif Wahyudi

Ketika seseorang bertanya anda seorang perawat...???
Waaahhh...Keren!!!!!!
Tetapi
berapa penghasilan anda,,???
Puaskah dengan penghasilan anda..???
Nyamankah dengan pekerjaan anda..??
 
Aku pun menjawab,
Aku dapat memegang tanganmu ketika kamu sedang ketakutan,
Aku dapat mengelus pundakmu ketika kamu sedang bersedih,
Aku bisa membuat nafas anakmu kembali ketika dia berhenti,
Aku bisa membuat ayahmu tetap hidup ketika ayahmu terkena serangan jantung,
Aku bangunkan diriku pukul 4 pagi agar obat ibu mu diberikan tepat waktu agar lekas sehat,
Aku bekerja untuk menyelamatkan hidup orang-orang yang tak ku kenal,
Aku rela buat keluargaku menungguku untuk makan malam untuk memastikan keluargamu sudah dirawat dengan baik,

Aku tak sempat makan siang untuk memastikan anakmu sudah makan dan minum obat,
Aku rela untuk tidak istirahat untuk memastikan perawatan ayahmu sudah tercatat,
Aku tak memejamkan mata di malam hari, agar dapat memastikan dirimu sudah dapat istirahat dengan tenang,

Aku tetap tersenyum walau hati sedang sedih,aku tetap berdiri tegak walau kaki sedang lelah, agar keluargamu tetap merasa nyaman dengan pengobatanmu.
Aku rela membersihkan kotoranmu,membuang kencingmu, walau belum tentu aku pernah membuang kotoran keluargaku sendiri.
Aku kerja hari minggu dan hari libur karena orang sakit tak mengenal waktu libur atau senin sampai sabtu saja.

Aku rela mengikuti semua larangan dan aturan agar semua perawatanmu berjalan dengan lancar,
Aku rela di caci maki oleh keluargamu tentang pelayanan lain walaupun itu bukan bidang perawat, agar keluargamu tetap nyaman, tenang serta puas tentang pengobatanmu.
Aku rela dipanggil kapanpun,setiap waktu tanpa mengenal waktu, agar proses perawatan dan pengobatanmu berjalan dengan lancar.

Aku rela tak di nilai dengan upah walau jam kerjaku melebihi batas waktu agar perawatan keluargamu terselesaikan tepat waktu/tak tertunda.
Aku rela berhadapan dengan HUKUM karena dianggap tidak sesuai prosedur, meskipun semua itu tujuanya untuk menyelamatkan nyawa keluargamu,

Bila pertanyaanmu berapa banyak penghasilanku,,,???????
Yang ku tahu aku menghasilkan banyak perbuatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar